WELCOME TO JAGUAR303 BONUS CASHBACK 5-15% SPORTBOOK,CASHBACK SABUNG AYAM (COCKFIGHTING) 5% - 15%,PROMO BONUS ROLLINGAN CASINO LIVE 0.7%,PROMO BONUS 10% BOLA TANGKAS,HOT PROMO BONUS REFERRAL 2% SEUMUR HIDUP

BONUS NEW MEMBER 10KBONUS KHUSUS SPORTBOOK 10%CASHBACK SLOT GAME UP 15%CASHBACK SPORTBOOK UP 15%CASHBACK SABUNG AYAM UP 15%ROLINGAN CASINOVIA PULSA

BARCELONA KEHILANGAN NICO WILLIAMS GARA-GARA SALAH STRATEGI NEGOSIASI

Barcelona Kehilangan Nico Williams Gara-Gara Salah Strategi Negosiasi

Berita Bola - Ambisi besar Barcelona di bursa transfer musim panas ini mengalami kemunduran serius. Target utama mereka, Nico Williams, justru memutuskan menolak kepindahan dan memilih memperpanjang ikatan dengan Athletic Bilbao.
 
Pemain berusia 23 tahun itu mengejutkan dengan menandatangani kontrak sepanjang 10 tahun bersama klub masa kecilnya. Keputusan ini langsung mengubur harapan Barcelona yang sudah sangat optimis mendapatkan jasanya.
 
Penolakan Williams ini terjadi di saat Barcelona baru saja menyelesaikan musim 2024/2025 dengan meraih tiga gelar domestik. Momentum positif tersebut seharusnya memperkuat daya tarik klub Katalan di mata calon rekrutan.
 
Namun, kegagalan ini ternyata bukan sekadar soal persaingan biasa antar klub. Ada dinamika negosiasi yang kompleks dan kesalahan strategis yang membuat keluarga pemain merasa tidak nyaman.
 
Barcelona Nyaris Dapatkan Williams
 
Performa gemilang Barcelona di musim 2024/2025 membuat mereka kembali aktif berburu pemain berkualitas. Lini depan menjadi fokus utama dengan Nico Williams sebagai target prioritas.
 
Negosiasi antara kedua pihak dilaporkan berjalan sangat mulus dalam tahap awal. Barcelona tampak sangat percaya diri bisa mendaratkan pemain internasional Spanyol tersebut.
 
Optimisme ini semakin menguat setelah pembicaraan intens dilakukan beberapa hari pascaberakhirnya musim. Segala sesuatunya tampak mengarah pada kesepakatan yang menguntungkan Barcelona.
 
Namun, plot twist terjadi ketika Williams tiba-tiba mengikatkan diri dengan Athletic Club untuk dekade ke depan. Kejutan ini langsung menghancurkan rencana transfer yang sudah matang.
 
Ketegangan dalam Negosiasi dengan Agen
 
Berdasarkan laporan AS, komunikasi awal antara direktur olahraga Barcelona Deco dan agen Williams, Felix Tainta, berlangsung positif. Kedua pihak tampak menemukan titik temu dalam berbagai aspek negosiasi.
 
Situasi mulai memanas ketika Barcelona mengetahui Tainta juga menjalin dialog dengan pihak Athletic Club. Langkah ganda agen ini membuat manajemen Barcelona merasa dipermainkan.
 
Keterlambatan dalam proses negosiasi semakin memicu frustrasi di kubu Barcelona. Salah satu petinggi klub bahkan mengambil langkah kontroversial dengan menghubungi Williams secara langsung.
 
Dalam percakapan tersebut, pemain diminta memutus kerja sama dengan Tainta. Barcelona bahkan menyarankan penggantian dengan agen papan atas seperti Jorge Mendes atau Pini Zahavi.
 
Keputusan Akhir: Tetap di Bilbao
 
Intervensi Barcelona terhadap hubungan pemain dan agennya justru menghasilkan efek kontraproduktif. Keluarga Williams merasa pendekatan ini tidak etis dan menyinggung perasaan mereka.
 
Insiden tersebut menjadi titik balik yang menentukan nasib negosiasi. Williams dan keluarganya mengambil sikap tegas menolak semua rayuan dari Barcelona.
 
Keputusan final pun diambil: tetap loyal kepada Athletic Club yang telah membesarkan namanya sejak usia muda. Kontrak 10 tahun menjadi bukti komitmen jangka panjang Williams terhadap klub Bilbao.
 
Barcelona kini harus memutar otak mencari alternatif lain menjelang laga pramusim pertama melawan Vissel Kobe pada 27 Juli. Kegagalan ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya diplomasi dalam negosiasi transfer.JudiOnline
 
Minimal Deposit 💸 IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%)
Minimal Penarikan 💰 IDR 50.000
Metode Deposit
🏦BCA, BNI, BRI, Mandiri 🪙Dana, Gopay, OVO, LinkAja